Selasa, 23 Desember 2014

Jawaban Soal Sistem Informasi Akuntansi



1
 
1. Answer :

“ LETS DO JULIUS ON MONDAY MARCH 15 DRESS : TOGA CASUAL (BYOD)”

Kata kunci : Untuk membaca pesan yang dienkripsi dapat menyelaraskan huruf chipertext yang diterima dengan plaintext yang tepat berada di atasnya. Ketika ingin memecahkan kode dengan cara A-3 untuk mengetahui sandi tersebut tetapi ketika ingin membuat kata sandi menggunakan rumus A+3.

2. Answer : 

Plaintext                              : A C C O U N T I N G
Index                                    :  0 2 2  14 20 13 19 8 13 6
Index+key(1) mod25      :  1 3 3 15 21 14 20 9 14 7
Chipertext                          :  B D D P V O U J O H

3. Answer :
 
b.      Iya,  Situs web di atas menggunakan Cookie.
c.       Tidak, sebagai contoh situs belanja online Lazada tidak mempunyai kebijakan privacy.
d.      Tidak, semua situs diatas tidak memiliki hak untuk mendistribusikan atau menjual data pelanggan.
e.      Iya, situs web diatas menggunakan enkripsi untuk transmisi data pribadi/keuangan
y     4. Answer :
 
       a Ya, sesuai. Karena XBRL merupakan software laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan. Dengan XBRL perusahaan akan lebih mudah menggunakan laporan keuangan tersebut.
b. Identifikasi peningkatan informasi dan informasi, yaitu :
·         menggunakan kegunaan system pelaporan secara elektronik karena sudah terstandarnya format dan validitas secara otomatis sehingga meminimkan kesalahan input.
·         Laporan keuangan lebih mudah dipublikasi karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT.
·         Akses informasi dalam penggunaan XBRL adalah data-data bias terkena virus dan adanya hacker serta lupa password maka akan berpengaruh terhadap keamanan integritas data, dan pengendalian internalnya.

5      5. Answer :

       Negara Amerika Serikat dan Eropa menjadi pelopor bagi Negara-negara lain dalam hal lisesnsi otoritas sertifikat di bidang penerbangan
       
      6. Answer :

                   www.amazon.com
a.       Menyediakan data transmisi ,routing atau koneksi untuk komunikasi online
b.      Tidak mentransmisikan suatu materi dan tidak mengubh materi yang ditransmisikan oleh pengguna
a.       Adanya informasi pengguna
b.      Menyediakan data transmisi, routing atau komunikasi untuk komunikasi online.
a.       Adanya informasi pengguna
b.      Penggunaan informasi
c.       Pengungkapan informasi pengguna
a.       Penggunaan informasi
b.      Pengungkapan informasi pengguna
c.       Adanya informasi pengguna
a.       Pengumpulan informasi personal
b.      Keamanan informasi pribadi.

a.       Pengumpulan informasi personal
b.      Memperbarui informasi pribadi
c.       Keamanan informasi pribadi
d.      Penyingkapan informasi pribadi
a.       adanya alamat IP dan cookies
b.      menyimpan data pribadi pengguna
a.       menyimpan data pribadi pengguna
b.      adanya alamat IP dan cookies

7      7. Answer :
              Berikut adalah komponen yang tidak ada dalam perusahaan pembel:
a.       Tidak ada nomor pesanan penjualan
Perusahaan akan sulit mengidentifikasi pesanan penjualan, jika menggunakan nomor pesanan penjualan akan lebh mudah mencari datanya.
b.      Tidak ada nama perusahaan pengirim
Di Perusahaan pembeli akan timbul masalah siapa yang bertanggung jawab terhadap pengiriman barang karena tidak ada data yang jelas
c.       Tidak ada diskon
Perusahaan pembeli akan kehilangan keuntungan adanya diskon dari perusahaan penjual tetapi di perusahaan pembelinya tidak dicantumkan.
d.      Tidak ada pajak
Perusahaan pembeli tidak menuliskan pajak tapi uang yang telah dikeluarkan sebagai pembayaran pajak
e.      Tidak ada biaya pengiriman
Menaikan laba di perusahaan pembeli tetapi uangnya tidak diketahui sebesar biaya pengiriman jadi akan menimbulkan masalah.

8     8. Answer :

b. Masalah pengendalian ada dua yaitu : karena sebagian besar yang mengelola adlah keluarga maka kurang ada control yang professional dalam perusahaan tersebut. Selain itu, system yang ada terlalu rumit dan melibatkan banyak pihak sehingga sulit mengontrol antara bagian satu dengan bagian yang lain
c.   Pilihan EDI :
-          Transaksi berbasis elektronik antar organisasi
-          Menyederjhanakan data keurutan yang sistematis dan otomatis
e-masalah EDI di pabrik tersebut :
-          Kendala teknis dalam transfer data computer
-          Terbatasnya phak bank yang memakai program EDI
-          Belum ada aturan hokum yang mengatur program EDI

9.               -      pengendalian data elektronik harus di perketat.
-          Pemilihan dan penyeleksian karyawan lebih ketat.
-          Bagi karyawan yang melanggar akan di diskualifikasi.
-          Relasi antara karyawan dengan pemberi pajak harus dibatasi.









Sabtu, 29 November 2014

Could Computing





COULD COMPUTING ( KOMPUTASI AWAN)



A. Sejarah Could Computing



Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.

Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Cloud computing ( komputasi awan) memiliki beberapa kunci utama, diantaranya :
  1.  Perusahaan klien dapat memperoleh sumber daya TI dari vendor pada permintaan dan sesuai kebutuhan.
  2.  Sumber daya yang disediakan melalui jaringan dan diakses melalui terminal jaringan di lokasi klien.
  3.   Akuisisi sumber daya yang cepat dan tak terbatas.
  4.  Sumber daya komputasi yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan beberapa perusahaan klien

Ada beberapa karakteristik standar dari komputasi awan, yaitu:

  1. On-Demand Self-Service (Swalayan Sesuai Permintaan). Semua layanan yang diberikan komputasi awan seyogianya dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya melalui mekanisme swalayan (melayani sendiri) dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan, kapan pun dan di mana pun. Dalam hal ini, campur tangan pihak penyedia layanan sangat minim. 
  2. Broad Network Access (Akses Jaringan Luas). Layanan komputasi awan dapat dinikmati di mana saja, dari mana saja, kapan saja, dan dengan gadget apa pun asalkan gadget tersebut terhubung ke jaringan layanan. Misalnya saja kita menyimpan sebuah data ke sebuah layanan komputasi awan, selama kita terhubung ke jaringan internet, kita dapat mengakses data tersebut, baik melalui laptop, warnet, tablet, ponsel pintar, dan gadget lainnya.
  3. Resource Pooling (Penggabungan Sumber Daya). Sebuah layanan komputasi awan harus tersedia secara tersentralisasi dan dapat membagi sumber daya secara merata dan efisien. Karena komputasi awan digunakan bersama-sama oleh banyak pengguna, maka penyedia layanan komputasi awan harus pintar-pintar dalam membagi beban secara efisien, sehingga sistem layanan dapat digunakan para pengguna secara maksimal tanpa ada hambatan.
  4. Rapid Elasticity (Perubahan yang Cepat). Layanan komputasi awan harus bisa menaikkan dan menurunkan kapasitas sesuai kebutuhan. Jadi, apabila lalu lintas sistem layanan terjadi peningkatan, maka kapasitas harus dinaikkan dengan cepat agar tidak terjadi lag pada sistem.
  5. Measured Service (Layanan Terukur). Sebuah layanan komputasi awan harus memiliki sebuah pengukuran penggunaan karena hal tersebut akan digunakan dalam proses pembayaran. Layanan komputasi awan dibayar sesuai dengan penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Dalam pelayanannya, komputasi awan menyediakan 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada penggunanya, yaitu:
  1. Infrastructure as service (Prasarana sebagai layanan), hal ini meliputi Grid untuk virtualized serverstorage, dan network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service (Platform sebagai layanan), hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan perangkat keras dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scalingload balancing, dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service (Peranti lunak sebagai layanan): Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google AppsSalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti Facebook.




B. Cara Kerja Cloud Computing


Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.

C. Sistem Security Cloud Computing


Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.

                   Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing

Privacy
Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi
Model
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka
Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah
CP Intrusion
Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
Detection
Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan
Dirichlet
Menyediakan sistem canggih checks and balances
Reputation
Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi
Menyediakan banyak kontrol pengguna
Anonymous
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang
Bonus Point
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi
Network
Menyediakan kebingungan penyerang
Slicing
Menghemat bandwidth jaringan
kecepatan data yang cepat mudah dicapai

Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud Computing

Privacy
Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki
Model
Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi
Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif
CP Intrusion
Harus diperbarui sering membingungkan penyerang
Detection
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi
Dirichlet
Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan
Reputation
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu
Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna
Anonymous
Data kecepatan secara drastis dikurangi
Bonus Point
Memberikan perlindungan intrusi kecil
Network
Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan
Slicing
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar


D. Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari


Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1.    Semua Data di Server Tersimpan Secara Terpusat.

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

 E. Keuntungan dan Kekurangan Cloud Computing




   
    



F. Contoh Implementasi Aplikasi Menggunakan Cloud Computing



Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.


Sumber : 

3. Sistem Informasi Akuntansi/James A Hall; Edisi keempat-Jakarta: Salemba Empat, 2007.